JAKARTA – Banyak kritik yang menyebut marketplace dimanfaatkan untuk menjual barang-barang buatan China. Sehingga platform online yang seharusnya membuat UMKM lokal berdikari, justru tidak terwujud.
CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin menegaskan bahwa pihaknya berupaya untuk memberikan dukungan penuh terhadap sektor UMKM lokal.
Menurutnya, Bukalapak saat ini melayani lebih dari 6.5 juta pelapak, 8 juta Mitra Bukalapak, serta 100 juta pengguna dari seluruh Indonesia. Termasuk mempekerjakan lebih dari 2000 karyawan.
”Kami menganggap singkatan nama Bukalapak sebagai BL bisa mewakili identitas dan kebanggaan sebagai perusahaan asli Indonesia,” ujarnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://tekno.sindonews.com/read/477746/207/bukalapak-ingin-dikenal-sebagai-e-commerce-paling-lokal-1625746024
Salam,
Divisi Informasi