QUESTIONS? CALL: +62 22 720 5375 +62 821 1515 9393

Supply Chain Indonesia

Supply Chain Indonesia

Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Konsultasi, Penelitian, Pengkajian & Pengembangan Logistik

+62227205375
Email: sekretariat@SupplyChainIndonesia.com

SUPPLY CHAIN INDONESIA
Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

Open in Google Maps
  • BERANDA
  • AGENDA
    • Seminar
    • Pelatihan
      • Supply Chain Manager
      • Warehouse Supervisor
    • Workshop
  • E-TRAINING
    • Supply Chain Management
    • Basic Logistics
    • Warehouse Management
    • Inventory Management
    • Transportation Management
    • Procurement Management
    • SCM Maritime Sector
  • PROFIL
  • BERITA
  • OPINI
  • UNDUH
    • Infografis
    • Paparan SCI
    • Data Logistik
    • Kementerian dan Lembaga
    • Organisasi Internasional
    • Asosiasi dan Lembaga Non-Pemerintah
    • Seminar dan Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Materi Pembelajaran
      • Manajemen Logistik
      • ERP
      • Sistem Transportasi dan Distribusi
      • Supply Chain Management
      • Manajemen Persediaan
    • Regulasi
      • Undang-Undang
      • Peraturan Presiden
      • Peraturan Pemerintah
      • Kementerian Perhubungan
      • Kementerian Perdagangan
      • Kementerian Keuangan
      • Kementerian Pertanian
      • Kementerian Kesehatan
      • Peraturan Gubernur
      • Kementerian Perindustrian
      • Badan Nasional Penanggulangan Bencana
  • KONTAK
  • GALERI
    • Seminar & Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Pelatihan & Workshop
  • FORUM
FREEINFO
Supply Chain Indonesia
Friday, 14 August 2020 / Published in Catatan

Ekonomi Menurun pada Triwulan II-2020, Sektor Logistik Terkontraksi 30,84%

Oleh: Setijadi | Chairman Supply Chain Indonesia

Badan Pusat Stastistik (BPS) mencatat ekonomi Indonesia triwulan II-2020 mengalami kontraksi sebesar 5,32 persen y-on-y atau 4,19 persen q-to-q. Secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada semester I-2020 terkontraksi 1,26 persen dibandingkan dengan Semester I-2019.

Pada periode tersebut sektor logistik (lapangan usaha transportasi dan pergudangan) mengalami kontraksi tertinggi, yaitu sebesar 30,84 persen y-on-y atau 29,22 persen q-to-q. Sektor logistik meliputi angkutan laut; darat; udara; rel; sungai, danau, dan penyeberangan; serta pergudangan dan jasa penunjang angkutan:pos dan kurir.

Kontraksi terbesar sektor logistik terjadi pada angkutan udara sebesar 80,23 persen y-on-y; dikuti oleh angkutan rel (63,75 persen); angkutan pergudangan dan jasa penunjang angkutan:pos dan kurir (38,69 persen); angkutan sungai, danau, dan penyeberangan (26,66 persen), angkutan darat (17,65 persen); dan angkutan laut sebesar (17,48 persen).

Salah satu penyebab kontraksi sektor logistik itu adalah penurunan volume ekspor dan impor. Ekspor barang dan jasa terkontraksi 11,66 persen, sementara impor terkontraksi 16,96 persen (y-on-y).  Penurunan terhadap volume ekspor dan impor menyebabkan penurunan pada aktivitas kargo.

Sektor ini tertolong oleh lapangan usaha pertanian yang masih tumbuh 16,24 persen (q-to-q), sementara hampir semua sektor lainnya terkontraksi. Sektor perdagangan, misalnya, terkontraksi sebesar 7,57 persen.

Kontraksi ini disebabkan antara lain oleh penutupan gerai-gerai penjualan selama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di berbagai wilayah. PSBB meliputi pembatasan terhadap pergerakan masyarakat dan/atau barang dalam wilayah tertentu untuk mengurangi atau mencegah penyebaran dari COVID-19.

Kontraksi perdagangan juga dipengaruhi penurunan permintaan karena penurunan daya beli masyarakat yang berimbas pengurangan aktivitas produksi dan distribusi. Penurunan daya beli dipengaruhi oleh hilangnya beberapa pendapatan masyarakat yang disebabkan oleh pemutusan tenaga kerja oleh perusahaan.

Saat ini aktivitas perdangan sudah mulai kembali berjalan dengan penerapan normal baru. Mulai pulihnya perdagangan diharapkan dapat meningkatkan kembali sektor logistik dan perekonomian pada umumnya.

Bandung, 5 Agustus 2020

Setijadi
Chairman | Supply Chain Indonesia

E-mail : setijadi@SupplyChainIndonesia.com
www.SupplyChainIndonesia.com

Download Catatan ini:

  Catatan SCI - Ekonomi Menurun pada Triwulan II-2020, Sektor Logistik Terkontraksi 30,84% (965.0 KiB, 43 hits)

Komentar

comments

Tagged under: Catatan Logistik, Lembaga Konsultasi Logistik, Lembaga Pelatihan Logistik, Lembaga Penelitian Logistik, Lembaga Pengembangan Logistik, Lembaga Pengkajian Logistik, Logistics, LOGISTIK, Logistik Indonesia, Sertifikasi Logistik, Sertifikasi Supply Chain, Supply Chain, Supply Chain Indonesia

What you can read next

Sinergi BUMN Logistik dan Peningkatan Kinerja dan Efisiensi Logistik Nasional
Mendesak, Penyediaan Infrastruktur Logistik Ternak: Kerugian Transportasi Sapi Potong Rp 535 Miliar per Tahun
“Kemerdekaan” Logistik Indonesia

Recent Posts

  • PUPR: Pembiayaan SBSN untuk Infrastruktur di Tahun Ini Rp 14,76 T

    TEMPO.CO, Jakarta – Kementerian Pekerjaan...
  • Teknologi Cloud dan Big Data Bakal Jadi Solusi di Seluruh Sektor Industri

    Merdeka.com – Mohamad Rosidi, Director of...
  • Menperin: Ada Dua Kunci Utama Membangkitkan Kinerja Industri Nasional di Tahun Ini

    KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menteri Perindust...
  • Wamendes PDTT: Potensi Laut Indonesia Belum Diberdayakan Sepenuhnya

    JAKARTA, investor.id – Wakil Menteri Desa...
  • Kinerja Industri Pengolahan Triwulan I Tahun 2021 Diprediksi Membaik

    Kinerja sektor Industri Pengolahan pada triwula...
  • GET SOCIAL

Copyright © 2017, SUPPLY CHAIN INDONESIA | Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

TOP
WhatsApp chat