Merdeka.com – Sebanyak 16 Proyek Strategis Nasional (PSN) di Kawasan Timur Indonesia senilai Rp 2,153 triliun resmi beroperasi. Semua proyek pelabuhan tersebut dibangun oleh PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero).
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini M Soemarno mengatakan bahwa proyek tersebut mendorong pembangunan di wilayah Timur yang masih tertinggal.
“16 pelabuhan di wilayah timur ini menggembirakan. Karena pembangunan di timur cukup tertinggal,” kata Rini, saat meresmikan 16 pelabuhan, di Pelabuhan, Jayapura, Papua, Juma (24/8).
16 Pelabuhan tersebut terdiri dari lima pelabuhan di Papua, lima pelabuhan di Pulau Sulawesi, empat pelabuhan di Pulau Kalimantan dan dua pelabuhan di wilayah Ambon dan Ternate.
Lima pelabuhan di Papua yaitu Pelabuhan Jayapura, Pelabuhan Biak, Pelabuhan Sorong dan Pelabuhan Manokwari. Kemudian lima pelabuhan di Pulau Sulawesi adalah Pelabuhan Kendari, Pelabuhan Bitung, Pelabuhan Makassar, Pelabuhan Pare-pare dan Pelabuhan Gorontalo. Sementara itu, dua pelabuhan di wilayah Maluku dan Ternate adalah Pelabuhan Ambon dan Pelabuhan Ternate dan empat pelabuhan di Pulau Kalimantan adalah Pelabuhan Balikapapan, Pelabuhan Tarakan, Pelabuhan Nunukan dan Pelabuhan Sangatta.
“Ini sebuah pencapaian yang besar dalam kurun waktu kurang dari tiga tahun. Pembangunan pelabuhan-pelabuhan akan membantu masyarakat terutama dalam mendorong konektivitas laut dan daya saing di wilayah Timur Indonesia,” ujarnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi