REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA — Direktur Utama Pelindo III,Doso Agung mengungkapkan, Pelindo III sebagai BUMN operator Pelabuhan Tenau Kupang terus melakukan investasi untuk meningkatkan produktivitas pelabuhan tersebut. Saat ini, kata Doso, Pelindo III telah menempatkan 2 unit container crane (derek peti kemas) bertenaga listrik dan 4 unit RTG (rubber tyred gantry atau derek peti kemas untuk lapangan penumpukan).
“Pelindo III memilih untuk berinvestasi menempatkan fasilitas peralatan bongkar muat yang memadai agar tingkat produktivitas pelabuhan dapat berjalan baik. Sehingga Pelabuhan Tenau Kupang yang berada di lokasi strategis dapat mendukung Program Tol Laut untuk menjadi pelabuhan hub (pelabuhan pengumpul) untuk rute kapal penumpang ke pulau-pulau lain di Provinsi NTT,” kata Doso melalui siaran persnya, Kamis (22/8).
Doso Agung menjelaskan, apabila Pelabuhan Tenau Kupang menjadi hub, maka dapat dikaji untuk mengalihkan subsidi Program Tol Laut. Subsidi bisa dialihkan dari semula untuk mensubsidi pelayaran dari pelabuhan besar ke pelabuhan hub. Misalnya, dari Pelabuhan Tanjung Perak ke Pelabuhan Tenau Kupang, dapat dialihkan ke subsidi kapal pelayaran rakyat dari Pelabuhan Tenau ke pelabuhan-pelabuhan pengumpan di sekitarnya.
“Sehingga pelayaran rakyat dapat berkembang dan pengembangan rute pelayaran ke pulau-pulau kecil dapat memanfaatkan dermaga Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) milik Pemerintah dan BUMN yang selama ini utilisasinya masih rendah,” kata Doso.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://republika.co.id/berita/pwmfm5335/pelindo-iii-tingkatkan-produktivitas-pelabuhan-tenau-kupang
Salam,
Divisi Informasi