×
Supply Chain Indonesia Video Channel
QUESTIONS? CALL: +62 22 720 5375 +62 821 1515 9393

Supply Chain Indonesia

Supply Chain Indonesia

Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Konsultasi, Penelitian, Pengkajian & Pengembangan Logistik

+62227205375
Email: sekretariat@SupplyChainIndonesia.com

SUPPLY CHAIN INDONESIA
Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

Open in Google Maps
  • BERANDA
  • PROFIL
  • AGENDA
    • Agenda 2023
    • Training
      • Basic Logistics
      • Supply Chain Management
      • SCM Maritime Sector
      • Warehouse Management
      • Transportation Management
      • Cold Chain Logistics
      • Inventory Management
      • Procurement Management
      • Demand Forecast & Sales and Operations Planning
    • E-Training
      • Basic Logistics
      • Supply Chain Management
      • SCM Maritime Sector
      • Warehouse Management
      • Transportation Management
      • Cold Chain Logistics
      • Inventory Management
      • Procurement Management
      • Demand Forecast & Sales and Operations Planning
  • OPINI
  • UNDUH
    • Paparan SCI
    • Infografis
    • Data Logistik
    • Kementerian dan Lembaga
    • Asosiasi dan Lembaga Non-Pemerintah
    • Seminar dan Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Materi Pembelajaran
      • ERP
      • Manajemen Logistik
      • Sistem Transportasi dan Distribusi
      • Supply Chain Management
      • Manajemen Persediaan
    • Peraturan Perundangan
      • Undang-Undang
      • Peraturan Presiden
      • Peraturan Gubernur
      • Peraturan Pemerintah
      • Kementerian Pekerjaan Umum
      • Kementerian Perdagangan
      • Kementerian Perhubungan
      • Kementerian Pertanian
      • Kementerian Keuangan
      • Badan Nasional Penanggulangan Bencana
      • Kementerian Perindustrian
      • Kementerian Kesehatan
  • HUBUNGI KAMI
COMPANYPROFILE
Supply Chain Indonesia
Monday, 13 March 2017 / Published in Uncategorized

1,5 Juta Ton, Tambahan Kebutuhan Cold Storage Perikanan

Oleh: Setijadi | Chairman Supply Chain Indonesia

Berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tahun 2016, perikanan tangkap  masih  memegang  peranan strategis dalam sektor perikanan di Indonesia. Potensi perikanan tangkap laut Indonesia adalah sekitar 6,5 juta ton/tahun. Potensi perikanan budidaya payau mencapai 2,96 juta hektar dan potensi budidaya laut mencapai 12,55 juta hektar. 

Berdasarkan analisis Supply Chain Indonesia (SCI), sektor perikanan Indonesia masih terkendala persoalan-persoalan ketersediaan komoditas, fluktuasi dan disparitas harga, serta mutu komoditas. Persoalan-persoalan tersebut muncul terutama karena faktor musim, karakteristik komoditas yang bersifat mudah rusak (perishable), serta konektivitas yang disebabkan oleh faktor keterpencilan (remoteness) dan ketersediaan infrastruktur.

Sejumlah persoalan dan tantangan dalam sektor perikanan sebenarnya justru membuka peluang bisnis logistik, termasuk penyediaan dan pengelolaan cold storage (CS). Kebutuhan CS di Indonesia diperkirakan meningkat dari 1,32 juta ton pada 2015 menjadi 1,7 juta ton pada 2017. Dari jumlah tersebut, kapasitas CS yang tersedia sekitar 200 ribu ton, sehingga dibutuhkan penambahan sekitar 1,5 juta ton.

Salah satu kendala pengembangan fasilitas penanganan perikanan di Indonesia adalah ketersediaan listrik. Fasilitas penanganan perikanan membutuhkan listrik yang besar. CS berkapasitas 200 ton, misalnya, membutuhkan listrik sebesar 142 KVA. Selain itu, Unit Pengolahan Ikan (UPI) berikut CS berkapasitas 500 ton membutuhkan 750 KVA, sedangkan ice flake machine berkapasitas 10 ton membutuhkan 130 KVA.

Selain menyediakan infrastruktur dasar seperti listrik tersebut, Pemerintah perlu mendorong investasi jasa logistik dalam sektor perikanan dengan peningkatan infrastruktur lainnya, seperti pelabuhan dengan aksesibilitas (jalan) yang memadai ke sentra-sentra industri dan konsumsi. Pelabuhan juga harus dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti peralatan bongkar muat dan reefer container plug.

Pengembangan sektor perikanan, terutama dengan cold chain system, juga membutuhkan peranan penyedia jasa logistik untuk menyediakan armada-armada pengangkutan berpendingin. Kebutuhan mencakup semua moda transportasi, sehingga diperlukan truk berpendingin (refrigerated trucks), gerbong KA berpendingin, dan kontainer berpendingin.

Dalam jangka panjang, Pemerintah perlu mendorong pemerataan lokasi industri pengolahan perikanan yang saat ini terkonsentrasi di Pulau Jawa dan tidak sesuai dengan penyebaran wilayah produksi perikanan. Sekitar 43% industri pengolahan perikanan berlokasi di Pulau Jawa, padahal sebanyak 32,94% potensi perikanan berada di kawasan timur Indonesia.

Berkaitan dengan upaya memanfaatkan potensi dan mengatasi kendala dalam sektor perikanan, SCI mengapresiasi Kementerian Kelautan dan Perikanan yang tengah mengimplementasikan Sistem Logistik Ikan Nasional (SLIN) yang bertujuan meningkatkan kapasitas dan stabilitas sistem produksi perikanan hulu-hilir, mengendalikan disparitas harga, serta untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri.

SLIN menyentuh aspek peningkatan skala usaha nelayan, petambak garam, pembudidaya ikan, pengolah dan pemasar hasil perikanan skala usaha kecil dan menengah secara terkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait, serta percepatan penerapan sistem jaminan mutu, keamanan hasil perikanan, dan nilai tambah. Pelaksanaan SLIN telah diperluas dan mencakup peningkatan konsumsi ikan nasional dan perluasan jejaring untuk perdagangan internasional.

Dalam implementasi SLIN, KKP telah membangun sejumlah infrastruktur logistik, seperti Pusat Pemasaran dan Distribusi Ikan (PPDI), cold storage, gudang kering,  mesin pembeku (ABF), ice flake machine, dan moda transportasi berinsulasi.

Langkah strategis KKP perlu didukung oleh berbagai pihak, baik kementerian/lembaga terkait, pemerintah daerah setempat, dan perusahaan-perusahaan penyedia jasa logistik.

 

12 Maret 2017

Setijadi
Chairman

Supply Chain Indonesia

E-mail : setijadi@SupplyChainIndonesia.com

www.SupplyChainIndonesia.com

 

Download Catatan ini:

  Catatan SCI - 1,5 Juta Ton, Tambahan Kebutuhan Cold Storage Perikanan (672.5 KiB, 510 hits)

Komentar

comments

Tagged under: Catatan, Cold Storage, distribusi, gerbong KA berpendingin, Kementerian Kelautan dan Perikanan, KKP, Kontainer berpendingin, Logistics, LOGISTIK, Logistik Indonesia, Pergudangan, Perikanan, PPDI, Pusat Pemasaran dan Distribusi Ikan, rantai pasok, SCI, Sistem Logistik Ikan, Sistem Logistik Ikan Nasional, SLIN, Supply Chain, Supply Chain Indonesia, transportasi, Unit Pengolahan Ikan, UPI

What you can read next

Kadin Minta Pemerintah Tak Persulit Impor di Tengah Pemulihan Ekonomi
Garuda (GIAA) Terbangi 11 Rute Internasional, Kargo Jadi Fokus
Ekspor Impor Mei 2021 Turun, Kinerja Diyakini Bakal Membaik
Asperindo: COD Sumbang 30-40 Persen Pengiriman Barang
Kawasan Industri Seluas 4.100 Hektare Bakal Dibangun di Cirebon
Biaya Logistik di Indonesia Mencapai 23,5 Persen dari PDB, Ini Strategi Bea Cukai

Recent Posts

  • Manuver Jababeka (KIJA) Naikkan Status Kawasan Industri Cikarang Jadi KEK

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Kawasan Industri Jabab...
  • Dukung Efisiensi Logistik, Pelindo Solusi Logistik Optimalisasi Layanan Integrasi Multimodal

    KLIKANGGARAN — Menghadapi tantangan ...
  • Pelabuhan Kelapis Pintu Masuk Komoditas di Malinau, Dishub Prioritaskan Bongkar Muat Kapal Sembako

    TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU – Kelanca...
  • Dukung Pengembangan Infrastruktur Nasional, Pemerintah Tekankan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri

    Pemerintah Indonesia terus berupaya menciptakan...
  • Kemenhub Bakal Bangun Tujuh Bandara Baru di 2023, Ini Daftarnya

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (...
  • GET SOCIAL

Copyright © 2017, SUPPLY CHAIN INDONESIA | Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

TOP
WhatsApp chat