Oleh: Joni Gusmali
Praktisi Transportasi Kargo Udara dan Senior Consultant Supply Chain Indonesia
Menjaga Efisiensi Logistik
Pelaku logistik mencari cara menjaga efisiensi logistik. Pengiriman barang merupakan hal penting bagi pelaku logistik maka akan terus menjadi tantangan bila terjadi peningkatan beban biaya di seluruh logistik transportasi. Peningkatan beban tersebut antara lain berupa kenaikan harga bahan bakar (avtur), mesin, dan peralatan. Selain itu, pelaku logistik menghadapi banyak tekanan anggaran dari beberapa arah.
Bagi pelaku logistik, efisiensi logistik transportasi selalu menjadi perhatian nomor satu. Ada beberapa cara untuk mengoptimalkan biaya transportasi yaitu dengan memperbaiki prosedur rantai pasokan dan menghemat uang untuk dipakai berusaha.
Strategi untuk efisiensi biaya logistik berkisar dari merampingkan tingkat persediaan, mengoptimalkan jaringan pengiriman secara lebih cerdas, menyediakan proses yang lebih baik, meningkatkan hubungan antara pemasok dan pihak ketiga dengan cara sharing ekonomi dan teknologi, digitalisasi, serta pemanfaatan drone kargo.
Hal utama dalam efisiensi logistik adalah memperlakukan pelanggan dengan baik dan mendengarkan pelanggan. Untuk membantu pelaku logistik mengefisienkan biaya logistik, berikut beberapa strategi efisiensi logistik yang dapat dipakai:
1. Menggunakan multimoda, menghindari terikat hanya dengan satu moda transportasi
Lebih fleksibel dan lebih mudah menyesuaikan diri terhadap perubahan moda transportasi membuat pelaku logistik dapat memperhitungkan kemungkinan kerugian yang akan terjadi. Pengiriman barang melalui laut biasanya lebih murah daripada melalui udara. Waktu yang dibutuhkan melalui laut cenderung lebih lama dan akhirnya dapat juga menyebabkan biaya lebih tinggi.
Mengupayakan untuk menyigi (menyelidiki dengan teliti) biaya transportasi dari berbagai moda dan perlu mempersiapkan peralihan metode pengiriman jika diperlukan. Transportasi antarmoda atau multimoda dapat menjadi pilihan bagi pelaku logistik yang sebelumnya terbiasa mengandalkan moda tunggal.
Transportasi kereta api dengan jarak jauh lebih murah daripada memakai truk. Hal tersebut bisa menjadi kombinasi unik dari keduanya untuk tetap tepat waktu, aman, dan sesuai anggaran.
Apabila penerima barang hanya membutuhkan sebagian dari barang yang akan dikirim sesegera mungkin, pelaku logistik bisa saja mengirim seluruh barang. Akan tetapi pelaku logistik bisa juga menekan biaya dengan hanya mengirim sebagian barang tersebut memakai kiriman cepat dan menggunakan moda yang lebih murah untuk mengirim sisa barang.
2. Memanfaatkan peluang konsolidasi pengiriman
Pengiriman less-than-truckload (LTL) adalah pilihan ekonomis untuk bobot yang lebih kecil. Pelaku logistik dapat mengkonsolidasikan pengiriman besar dari berbagai produk atau pengiriman untuk semua penerima barang ke dalam satu pengiriman. Pelaku logistik dapat menghemat dengan menggunakan pengiriman muatan penuh/full-than-truckload (FTL)
3. Mengoptimalkan layanan pergudangan
Jika perusahaan logistik mengirim banyak barang dari titik A ke titik B, terutama untuk jarak jauh, pelaku logistik dapat menyimpan produk lebih dekat ke pelanggan sehingga dapat mengurangi biaya transportasi secara drastis.
Pelaku logistik tetap perlu mempertimbangan keselamatan dan keamanan. Memastikan bahwa pengoperasian gudang pengiriman dan penerimaan selamat dan aman. Mengikuti pedoman keselamatan dan keamanan untuk menghindari kerusakan dan kecelakaan karena akan merugikan semua pihak. Mencoba sebisa mungkin menghindari denda yang mungkin dikenakan oleh pihak terkait.
Jika pelaku logistik memiliki beberapa masalah keselamatan dan keamanan, maka pemerintah dapat menutup operasi perusahaan logistik tersebut. Manajer keselamatan dan keamanan bertanggung jawab atas keselamatan dan keamanan serta mengatur pelatihan berkelanjutan.
4. Menggunakan sistem pemuatan kontainer otomatis untuk mengoptimalkan biaya tenaga kerja
Salah satu cara terbaik untuk mengurangi biaya tenaga kerja yaitu menghindari kerusakan produk, menghemat biaya produksi, dan lebih produktif dengan menggunakan sistem pemuatan kontainer otomatis. Menganalisis pengurangan tenaga kerja untuk setiap operasi gudang. Setiap kegiatan perlu berkonsentrasi pada biaya tenaga kerja. Sistem perangkat lunak manajemen tenaga kerja yang banyak tersedia sangat membantu mengelola pekerjaan gudang.
Membuat program insentif untuk karyawan yang bekerja di gudang juga sangat membantu untuk efisiensi logistik. Meningkatkan produktivitas di gudang logistik menghasilkan efisiensi overhead dan meningkatkan produktivitas individu secara keseluruhan (mengurangi staf dan peralatan yang dibutuhkan).
5. Menggunakan pengelolaan pemeliharaan untuk mencegah kerusakan
Pemeliharaan pencegahan digunakan untuk mengurangi/memangkas biaya pada hampir semua peralatan. Pemeliharaan darurat apabila alat tidak berfungsi akan berdampak mahal di jam kerja, mengganggu layanan pelanggan, dan dapat menyebabkan kecelakaan fatal (unsur keselamatan), misalnya ketika kontainer sedang dibongkar dan forklift mati.
6. Fokus pada efisiensi biaya logistik
Efisiensi biaya logistik terbaik yang sederhana dari ujung rantai pasokan adalah bekerja sama dengan pemasok untuk mengurangi biaya. Terkadang pemasok dapat menutupi beberapa biaya logistik langsung. Perlu dicoba juga untuk membuat suatu konsorsium pembeli (pembeli dan pemasok) untuk membeli persediaan logistik yang diperlukan (seperti bahan bakar transportasi; avtur) dengan biaya lebih rendah dalam volume/jumlah yang lebih besar.
Selain itu, dapat juga dilakukan kegiatan mengundang pemasok dengan agenda terstruktur di fasilitasi perusahaan logistik. Salah satu topiknya terkait analisis barang perusahaan logistik dan menyajikan ide pengurangan biaya logistik. Pemasok kemungkinan besar ahli di bidang tertentu.
Pemasok pasti dapat membantu dengan terus bekerja sama dengan pelaku logistik dalam program penghematan biaya yang saling menguntungkan. Mempertahankan fungsi suku cadang dan mengurangi biaya komponen secara drastis dengan tetap mempertahankan mutu.
7. Menjaga kepuasan pelanggan
Mendukung efisiensi logistik pada tingkat biaya per pesanan sangat rendah dengan melibatkan pelanggan akan menjaga kepuasan (jalur cepat ini merupakan retensi pelanggan). Salah satu teknik pengurangan biaya rantai pasokan terbaik adalah melebihi harapan pelanggan, perusahaan dapat mengikuti dan secara efektif mengelola beban yang sangat besar untuk mengurangi biaya logistik. Korelasi yang tinggi antara kepuasan pelanggan dengan pengurangan drastis biaya secara keseluruhan maka layanan pelanggan juga harus dinilai sesuai dengan perubahan biaya logistik.
8. Memanfaatkan ruang penyimpanan yang tersedia dengan lebih baik dan meningkatkan kepadatan penyimpanan
Mengenali dengan jelas dan menghilangkan ruang-ruang kosong. Meningkatkan kepadatan penyimpanan di tempat sampah dan rak dengan meningkatkan penggunaan ruang vertikal. Menurunkan kerusakan pada kontainer pengiriman dengan memastikan bahwa tidak terjadi pergeseran kontainer selama proses pengangkutan.
Memanfaatkan ruang penyimpanan yang tersedia dengan lebih baik untuk meningkatkan kepadatan penyimpanan. Mendorong pengorganisasian operasi yang terkait langsung dengan tenaga kerja, efisiensi, penggunaan aset, dan keakuratan persediaan.
9. Kolaborasi seluruh pelaku logistik
Strategi efisiensi logistik selanjutnya adalah kolaborasi sesama pelaku usaha logistik dan transportasi. Persaingan usaha saat ini tergantikan oleh sharing ekonomi dan sharing teknologi menggunakan ekosistem yang sehat dan saling menguntungkan satu sama lain melalui digitalisasi serta pemakaian drone kargo.
Banyak rintisan digital yang lahir dengan bermodalkan aplikasi yang mampu mendapatkan pendanaan fantastis, sementara sebagian lain hanya memiliki aset, memiliki kontrak kerja dengan sedikit modal, serta di sisi lain permintaan meningkat pesat. Saat ini semua kebutuhan sehari-hari dapat di akses dengan mudah dengan telefon genggam.
Kolaborasi seluruh pelaku logistik dapat melalui aplikasi gratis tanpa harus berinvestasi, rekrut tenaga IT, bahkan memudahkan mendapatkan pendanaan serta kebutuhan lainnya termasuk peningkatan produktivitas dan efisiensi.
1 Agustus 2022
*Isi artikel merupakan pemikiran penulis dan tidak selalu mencerminkan pemikiran atau pandangan resmi Supply Chain Indonesia.
Download artikel ini:
SCI - Artikel Strategi Pelaku Logistik untuk Menjaga Efisiensi Logistik di Tengah Naiknya Harga Avtur atau Moda Transportasi Udara (827.5 KiB, 133 hits)