Angkutan Transportasi Laut dan Udara di Sultra Terus Menurun
SULTRAKINI.COM: KENDARI- Jumlah penumpang angkutan udara domestik pada Mei 2020 tercatat sebanyak 23.550 orang atau turun 89,31 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 23.550 orang. Dan juga mengalami penurunan sebesar 97,78 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya (Mei 2019) yang tercatat 113.446 orang. Sementara jumlah barang yang diangkut dengan angkutan udara (barang/peti kemas) pada
- Published in Berita
Angkutan Udara: 2017, Omzet Bisnis Kargo Melejit
JAKARTA-Maskapai pelayanan penuh Garuda Indonesia memprediksi bisnis kargo udara pada 2017 bisa tumbuh 20% didorong pembukaan penerbangan langsung ke luar negeri. Sigit Muhartono, Direktur Cargo PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) menyatakan dengan proyeksi naik 20% omzet bisnis kargo udara maskapainya bisa mencapai US$246juta. “Ini didorong penerbangan langsung ke luar negeri, ke tiga destinasi baru yang
- Published in Berita
Angkutan Udara: Arus Kargo di 26 Bandara Menyusut Tiga Persen
JAKARTA-Volume kargo udara di 26 bandara milik PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II sepanjang Januari-September 2016 turun tipis 3% menjadi 778.663 ton, dipicu belum membaiknya perekonomian global. Selama periode itu, penurunan kargo domestik dan internasional terbesar tercatat di 13 bandara milik PT Angkasa Pura (AP) II yang melayani hanya 510.926 ton atau
- Published in Berita
Konsep Tol Laut: Mengurai Benang Kusut Sektor Logistik
Luasnya perairan Indonesia dan masih terbatasnya infrastruktur yang menunjang lancarnya pergerakan arus barang sebenarnya menjadi tantangan bagi penyedia jasa logistik. Saat ini, pada sistem logistik nasional, angkutan jalan berkontribusi 91,25%, kereta api (0,63%), dan penyebrangan 0,99%. Adapun, angkutan laut hanya menyumbang 7,07%, angkutan udara (0,05%), dan angkutan sungai (0,01%). Data tersebut menunjukkan bahwa peran jalur
- Published in Berita
Angkutan Udara: Arus Kargo Bandara Soekarno-Hatta Turun 20%
JAKARTA-PT Angkasa Pura II mencatat penurunan volume kargo udara di Bandara Soekarno-Hatta selama kuartal I/2014 hingga 20%, dipicu gangguan penerbangan akibat bencana alam beberapa waktu lalu. Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura (AP) II Daryanto mengatakan penurunan volume kargo udara itu merupakan akumulasi terhambatnya pengiriman barang domestik seiring dengan meletusnya Gunung Sinabung Sumatera Utara dan Gunung
- Published in Berita