GINSI-Dirjen BC Bahas Dwelling Time Belawan
MedanBisnis – Medan. Badan Pengurus Daerah Gabungan Importer Nasional Seluruh Indonesia Sumatera Utara (BPD GINSI Sumut) melakukan diskusi informal dengan Direktur Jenderal Bea dan Cukai (Dirjen BC) di Belawan, Senin (2/11). Diskusi informal yang juga melibatkan asosiasi terkait membahas berbagai hal, termasuk upaya melancarkan arus barang dari dan ke pelabuhan, khususnya di Pelabuhan Belawan. Ketua
- Published in Berita
Kargo Impor di Priok: Kemenhub Turun Tangan Atasi Biaya Tinggi
JAKARTA – Kementerian Perhubungan menginstruksikan Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok segera menertibkan tarif pelayanan kargo impor berstatus less than container load yang membebani logistik di pelabuhan tersibuk di Indonesia itu. Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub Bobby R. Mamahit mengatakan Otoritas Pelabuhan (OP) Tanjung Priok harus melakukan pengaturan supaya tarif layanan kargo impor less than container load (LCL) di
- Published in Berita
Penumpukan Kontainer: Aturan Tarif Harus Kuat
JAKARTA – Gabungan Importir Seluruh Indonesia atau GINSI mendukung upaya pemerintah untuk menerapkan tarif penumpukan kontainer sebesar Rp5 juta per hari per boks bagi importir yang menimbun barangnya di Pelabuhan Tanjung Priok lebih dari 3 hari. Sekjen Gabungan Importir Seluruh Indonesia (Ginsi) Achmad Ridwan Tento menegaskan Ginsi mendukung program pemerintah,namun importir berharap peraturan mengenai tarif
- Published in Berita
[Berita] Layanan Tanjung Priok – Kompas, 20 Maret 2015
GINSI Minta Tarif Depo Seragam JAKARTA – Importir di Pelabuhan Tanjung Priok mendesak adanya keseragaman tarif layanan peti kemas kosong di fasilitas depo kontainer eks impor dan ekspor yang kini liar. Wakil Ketua Umum Gabungan Importir NAsional Seluruh Indonesia (GINSI) bidang kepabeanan dan Perdagangan Ekspor Impor Erwin Taufan mengatakan biaya pelayanan di depo kosong (empty)
- Published in Berita
Polemik Surveyor Peti Kemas, Ginsi: Penunjukan BKI oleh Kemenhub Sepihak
JAKARTA-Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia menilai penunjukan PT Biro Klasifikasi Indonesia sebagai pelaksana survei kondisi fisik peti kemas di empat pelabuhan utama dilakukan sepihak oleh Kementerian Perhubungan. Subandi, Wakil Ketua Umum BPP Ginsi Bidang Kepelabuhanan dan Kepabeanan, mengatakan penunjukan PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) tak melibatkan langsung pemilik barang. Dia mengatakan seharusnya Kemenhub dan Otoritas
- Published in Berita
Logistik: Importir Minta Penyurvei dan Asuransi
JAKARTA, KOMPAS- Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia dan Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia menuntut adanya lembaga independen yang mampu menilai kondisi peti kemas dan asuransi yang bisa menanggung kerugian akibat kerusakan peti kemas. “Biaya kerusakan peti kemas yang tidak transparan dan pengembalian uang deposit jaminan peti kemas menjadi salah satu faktor yang membuat ongkos logistik
- Published in Berita
Pelayanan di Pelabuhan Tanjung Priok Buruk
JAKARTA – Pelaku usaha kembali mengeluhkan buruknya pelayanan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, khususnya terkait dengan penumpukan barang di pelabuhan tersebut yang mengakibatkan waktu tunggu bongkar muat (dwelling time) kian lama. Keluhan tersebut disampaikan oleh Sekjen Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (Ginsi), Achmad Ridwan Tento, dalam acara Dialog Kemaritiman bertajuk “Pelabuhan Tanjung Priok dan
- Published in Berita
Dwelling Time Harus Kurang Dari 4 Hari
JAKARTA – Asosiasi pengguna jasa di pelabuhan Tanjung Priok mendesak seluruh instansi yang berkepentingan di tempat itu merealisasikan percepatan waktu inap kontainer di pelabuhan (dwelling time) dari rerata 5,8 hari menjadi kurang dari empat hari. Sekjen Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (Ginsi) Achmada Ridwan Tento mengatakan percepatan pelayanan barang di pelabuhan Priok mutlak untuk mendorong
- Published in Berita
Masalah Tata Kelola, Pelayanan Kapal di Tanjung Perak Lamban
Masalah Tata Kelola, Pelayanan Kapal di Tanjung Perak Lamban SURABAYA – Pengusaha menilai waktu tunggu kapal dan bongkar kontainer di Tanjung Perak Surabaya tidak ideal akibat kesalahan administrasi, keterbatasan fasilitas, dan tumpang tindih tata kelola. Ketua Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI) Jawa Timur Bambang Sukadi menuturkan waktu yang diperlukan untuk mengeluarkan barang/kontainer di
- Published in Berita
LAYANAN BEHANDLE GINSI Desak Waktu Tunggu Dipangkas
Jakarta-Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia mendesak pemangkasan waktu tunggu pemeriksaan fisik peti kemas jalur merah atau behandle di Pelabuhan Tanjung Priok yang selama ini mencapai 8 hari. Sekjen BPP Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI) Achmad Ridwan Tento mengatakan sejauh ini waktu tunggu pelaksanaan behandle di Tempat Pemeriksaan Fisik Terpadu (TPFT) belum memiliki batasan patokan waktu.
- Published in Berita