Dwelling Time di Pelabuhan Tanjung Priok 4,29 Hari pada November 2015
JAKARTA (BeritaTrans.com) – Bea dan Cukai Pelabuhan Tanjung Priok menyatakan waktu tunggu kontainer atau dwelling time di pelabuhan tersibuk di Indonesia itu telah mencapau 4,29 hari per November 2015. Fajar Donny, Kepala Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea dan Cukai Pelabuhan Tanjung Priok, mengatakan penurunan waktu dwelling time dari yang awalnya 5,59 hari pada Juni 2015
- Published in Berita
Operasi New Priok: Biaya Logistik Bakal Turun 4%
JAKARTA – Pelaku logistik memprediksi beroperasinya New Priok pada tahun depan mampu menurunkan biaya logistik 3%-4%. Anwar Satta, Wakil Ketua Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) menilai terurainya arus barang karena percepatan penanganan di pelabuhan New Priok nanti menimbulkan efek domino yang luar biasa. Dia menyebutkan sebanyak 60%-70% arus barang di Indonesia berpusat di Pelabuhan
- Published in Berita
Dampak Demonstrasi Buruh: Tiga Unit Truk Aptrindo Rusak Parah
JAKARTA – Sebanyak tiga unit truk pengangkut barang dan peti kemas yang beroperasi di Pelabuhan Tanjung Priok menjadi sasaran amuk massa saat aksi demontrasi buruh pada Selasa (24/11). Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) DKI Jakarta Mustadjab Susilo Basuki mengatakan akibat peristiwa itu tiga unit truk yang dioperasikan PT Kartika dan PT Dunia Ekspress (Dunex)
- Published in Berita
Tarif Kepelabuhanan: ALFI Desak Transaksi Rupiah di Priok
JAKARTA – Pelaku usaha logistik di Pelabuhan Tanjung Priok mendesak implementasi penggunaan mata uang rupiah dalam seluruh transaksi jasa kepelabuhanan di pelabuhan itu. Sekretaris Wilayah Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) DKI Jakarta Adil Karim mengatakan desakan itu mengacu Undang-Undang (UU) No. 7/2011 tentang Mata Uang yang mewajibkan seluruh kegiatan transaksi di wilayah NKRI menggunakan
- Published in Berita
Layanan Tanjung Priok: Aptesindo Terapkan E-seal Mulai Desember 2015
JAKARTA – Pengelola tempat penimbunan sementara di Pelabuhan Tanjung Priok siap menerapkan penggunaan alat pendeteksi pergerakan kontainer impor atau e-seal secara penuh pada 1 Desember 2015. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Tempat Penimbunan Sementara Indonesia (Aptesindo) Reza Darmawan mengatakan seluruh tempat penimbunan sementara (TPS) yang menjadi penyangga (buffer) pabean Pelabuhan Tanjung Priok telah siap memasang e-seal.
- Published in Berita
Layanan Karantina Priok: Kontainer Berpendingin Diperiksa di JICT
JAKARTA – Balai Besar Karantina Pertanian Pelabuhan Tanjung Priok menyatakan inspeksi barang wajib periksa di PT Jakarta International Container Terminal hanya untuk peti kemas impor berpendingin dan over dimension. Kepala Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Pelabuhan Tanjung Priok Purwo Widiarto mengatakan pihaknya sudah berkordinasi dengan Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok dalam pelaksanaan inspeksi peti kemas impor
- Published in Berita
Pengangkutan Barang: MTI Belanja Truk Baru Rp38 Miliar
JAKARTA – PT Multi Terminal Indonesia, anak usaha PT Pelabuhan Indonesia II, menggenjot pendapatan di bidang ekspedisi muatan kapal laut atau freight forwarding dan angkutan barang dengan membeli truk trailer dan mobil boks. Direktur Keuangan dan SDM PT Multi Terminal Indonesia (MTI) Edy Purwanto mengatakan pihaknya menyiapkan dana Rp38 miliar untuk membeli 20 unit truk trailer
- Published in Berita
Layanan Kepelabuhanan: CEISA Terganggu, Proses Dokumen Molor 2 Hari
JAKARTA – Pelaku usaha logistik mengeluhkan gangguan pada Sentralisasi Sistem Pelayanan dan Pengawasan atau Customs-Excise Information System and Automation (CEISA) di seluruh pelabuhan sejak Minggu (8/11). Ketua DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Yukki Nugrahawan Hanafi mengatakan gangguan CEISA menyebabkan proses izin clearance baik ekspor dan impor molor 1,5 hari hingga dua hari. Selama ini,
- Published in Berita
Pelaku Usaha Logistik Tak Tertarik Gunakan Kereta Pelabuhan
Pelaku logistik menilai pengguna jasa kereta api untuk mengangkut barang ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, bakal sepi peminat. Ketua Forum Komunikasi Angkutan Barang Petikemas Kereta Api (Forkabmas) Ali Nawawi mengatakan, biaya angkut kontainer untuk jarak dekat dengan kereta api jauh lebih mahal dibandingkan dengan truk. Tingginya biaya itu dipicu adanya double handling di jalur rel
- Published in Berita
Forwarder Tolak Inspeksi Karantina di JICT
JAKARTA – Pelaku usaha forwarder menolak kegiatan inspeksi kontainer wajib periksa karantina PT Jakarta International Container Terminal karena bisa menambah tingkat kepadatan di kawasan lini satu Pelabuhan Tanjung Priok. Sekretaris Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) DKI Jakarta Adil Karim mengatakan Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Pelabuhan Tanjung Priok seharusnya mengoptimalkan fungsi tempat pemeriksaan fisik
- Published in Berita