Ambon, Gatra.com – Sebanyak 269 perusahaan pada sektor perikanan bertemu dengan Gubernur Maluku, guna meningkatkan dan memaksimalkan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD), di Hotel Ambhara, Jakarta, Jumat (26/7/2019).
Melalui keterangan pers yang diterima Gatra.com dari Humas Pemprov Maluku, 269 perusahaan yang bertemu Gubernur Murad tersebut, terdiri dari 235 perusahaan tangkap, 25 perusahaan pengelolaan, dan 6 perusahaan budidaya.
“Saya menerima laporan bahwa kapal-kapal yang beroperasi di Laut Arafura langsung membawa hasil keluar Maluku, melalui kapal tampung maupun kontainer untuk mencukupi kebutuhan industrinya di luar Maluku. Praktek tersebut akhirnya tidak memberikan retribusi sebagai sumber PAD untuk membangun Maluku,” tegas Murad.
Dia mengingatkan agar perusahaan perikanan tidak hanya mencari keuntungan, sebab dengan praktik seperti itu, Maluku sebagai daerah penghasil tidak mendapatkan kontribusi.
“Saya menyarankan kalau bisa Anak Buah Kapal (ABK) berasal dari Maluku, dan semua perusahaan perikanan harus mendirikan kantor perusahaan di Maluku yang beralamat jelas di Ibukota Provinsi atau Ibukota Kabupaten yang dekat dengan daerah usaha perikanan,” tandas Murad.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.gatra.com/detail/news/432947/economy/tata-sektor-perikanan-gubernur-maluku-temui-269-pengusaha
Salam,
Divisi Informasi