Alur Logistik Peti Kemas (Bagian 2 dari 2 tulisan)
Oleh: Tedy Herdian, S.Kom, M.M. Senior Consultant | Supply Chain Indonesia Proses Keluar Pelabuhan (inbound drayage container) Menuju pabrik proses ini dimulai ketika truk mendapat order dari forwarder, kemudian truk dari garasi/ pool bergerak menuju terminal untuk mengambil peti kemas yang akan di delivery dari terminal. Peti kemas diantar menuju pabrik atau gudang untuk dibongkar seluruh
- Published in Artikel Kepelabuhanan
Alur Logistik Peti Kemas (Bagian 1 dari 2 tulisan)
Oleh: Tedy Herdian, S.Kom, M.M. Senior Consultant | Supply Chain Indonesia Perhatian serius pemerintah untuk membangun sistem logistik yang efektif dan efisien dituangkan dalam Cetak Biru Sistem Logistik Nasional (Sislognas) Tahun 2012 dan Paket Kebijakan Ekonomi XV Tahun 2017. Sistem logistik ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing lokal ditingkat global sehingga akan tercipta peningkatan kesejahteraan bagi
- Published in Artikel Kepelabuhanan
Digitalisasi Layanan Kepelabuhanan
Oleh: Gina Noor Sela Ariella Yasmin, S.E. Junior Consultant | Supply Chain Indonesia Beberapa pengusaha menilai sistem pelayanan jasa kepelabuhanan di Indonesia belum optimal. Kondisi itu diyakini dapat menyulitkan pemerintah untuk mendorong industri nasional bersaing di pasar global. Infrastruktur layanan di dalam kepelabuhanan sudah baik, namun dapat ditingkatkan dengan menggunakan digitalisasi layanan kepelabuhanan yang dinilai dapat
- Published in Artikel Kepelabuhanan
Rasionalisasi Program Tol Laut
Oleh: Ir. Tri Achmadi, Ph.D. Kepala Departemen Teknik Transportasi Laut | Fakultas Teknologi Kelautan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Transportasi laut dapat menjadi salah satu solusi untuk mengurangi disparitas harga barang kebutuhan pokok dan barang penting. Pengembangan konektivitas Pulau Jawa, sebagai pusat produksi dan konsumsi barang, dengan pulau-pulau lainnya di Indonesia harus disertai dengan muatan balik
- Published in Artikel Kepelabuhanan
Tantangan Indonesia sebagai Negara Maritim
Oleh: Ir. Tri Achmadi, Ph.D. Kepala Departemen Teknik Transportasi Laut | Fakultas Teknologi Kelautan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia memiliki potensi besar untuk menjadi poros maritim dunia. Poros maritim merupakan sebuah gagasan strategis yang diwujudkan untuk menjamin konektivitas antar pulau, perbaikan infrastruktur maritim, pengembangan industri manufaktur maritim serta ketahanan
- Published in Artikel Kepelabuhanan
Mengapa Ekspor Tidak dengan C&F dan Impor Tidak dengan FOB? (Bagian #3)
Oleh: Bambang S Gunawan | Ketua Kompartemen Maritim DPP ALFI/ILFA Melanjutkan pembahasan pada bagian sebelumnya, sebenarnya apa kaitan ekspor mineral dengan CIF/FOB? Sangat diharapkan apabila pemerintah memberikan challenge. Caranya dengan membolehkan perusahaan pertambangan mineral melakukan ekspor bahan mentah dengan CNF/CIF. Hal itu dilakukan dalam rangka mempertegas lagi “Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia” dengan pihak Indonesia yang
- Published in Artikel Kepelabuhanan
Mengapa Ekspor Tidak dengan C&F dan Impor Tidak dengan FOB? (Bagian #2)
Oleh: Bambang S Gunawan | Ketua Kompartemen Maritim DPP ALFI/ILFA Penguasaan Pasar Jika CIF atau CNF Sebelumnya (pada bagian #1) telah digambarkan mengenai CIF/CNF dan FOB. Melalui hal tersebut, kita dapat melihat di tangan siapa kapal itu dikontrol. Di sisi lain, penguasaan pasar ketika CNF/CIF dan FOB dapat dipaparkan dengan asumsi sebagai berikut: Suatu komoditas, misalnya
- Published in Artikel Kepelabuhanan
Mengapa Ekspor Tidak dengan C&F dan Impor Tidak dengan FOB? (Bagian #1)
Oleh: Bambang S Gunawan | Ketua Kompartemen Maritim DPP ALFI/ILFA Mengutip perkataan orang bijak pernah berkata: “perbuatan tanpa ilmu, maka hasilnya sia-sia” sehingga dengan semangat itulah kami berbagi. Normatifnya bahwa bicara ekspor berarti kita bicara peran transportasi, meningkatnya nilai tambah (devisa) dan volume ekspor selalu berbanding lurus dengan geliat para pelaku transportasi. Sebaiknya sisi ekspor dan
- Published in Artikel Kepelabuhanan
Pengukuran dan Manajemen Risiko di Pelabuhan
Oleh: Muhammad Ulil Albab | Assistant Researcher at Islamic University of Indonesia Kapal yang berada dipelabuhan memanglah aman namun bukan itu tujuan kapal dibangun (John A. Shedd) Evaluasi mengenai analisis risiko dalam pengelolaan pelabuhan sangatlah penting untuk dilakukan. Hal ini mengingat bahwa pergerakan arus barang haruslah mampu dikendalikan dan sesuai dengan standar keamanan yang telah disepakati bersama.
- Published in Artikel Kepelabuhanan
Tol Laut dan Disparitas Harga di Indonesia Timur
Artikel di lautindo.com mengenai “Tol Laut Turunkan Disparitas Harga Kebutuhan Pokok di Indonesia Timur” menyebutkan bahwa: “Esensi dari penerapan program Tol Laut ini untuk menjaga agar disparitas harga logistik di pulau-pulau tersebut tidak berbeda jauh dari di kota-kota besar…. Untuk Perhubungan Laut ada anggaran untuk Angkutan Laut perintis baik penumpang maupun barang sebesar Rp 1,16 Trilyun yang
- Published in Artikel Kepelabuhanan