Penting, Kesesuaian Jenis Armada dalam Program Jembatan Udara
Oleh: Setijadi | Chairman Supply Chain Indonesia Sistem logistik berperan penting untuk peningkatan daya saing dan kesejahteraan, baik secara nasional maupun wilayah. Sistem logistik yang efisien terkendala masalah konektivitas di beberapa wilayah, termasuk Papua. Pendistribusian yang terkendala kondisi geografis dan topografis berdampak terhadap tingkat ketersediaan dan disparitas harga barang kebutuhan pokok dan barang penting, serta
- Published in Catatan
Penerapan Green Freight di Indonesia Terkendala Bea Masuk dan Pajak
Oleh: Setijadi | Chairman Supply Chain Indonesia Implementasi green freight di Indonesia belum efektif, bahkan masih sedikit perusahaan transportasi barang yang sudah menerapkannya. Sebagian pelaku masih menganggap penerapan green freight sebagai sesuatu yang mahal karena biaya investasi yang tinggi, sehingga dianggap bertentangan dengan prinsip bisnis yang berorientasi terhadap pencapaian keuntungan (profit). Efisiensi yang diperoleh dari
- Published in Catatan
Rekomendasi untuk Menarik Minat Swasta dalam Pembangunan Infrastruktur Transportasi
Oleh: Setijadi | Chairman Supply Chain Indonesia Pemerintah menghadapi keterbatasan pendanaan dalam pembangunan infrastruktur, sehingga dibutuhkan peran swasta. Berdasarkan catatan Supply Chain Indonesia (SCI) dari data Kementerian PPN/Bappenas, total nilai investasi yang dibutuhkan dalam pembangunan infrastruktur tahun 2015-2019 sebesar Rp 4.796,2 triliun. Dari jumlah itu, pendanaan dari APBN dan APBD sebesar Rp 1.978,6 triliun (41,3%)
- Published in Catatan
SCI-ALFI-AFFA Bekerja Sama dalam Penelitian Logistik
Oleh: Setijadi | Chairman Supply Chain Indonesia Supply Chain Indonesia (SCI), Asosiasi Logistik Forwarder Indonesia (ALFI), dan ASEAN Federation of Forwarders Associations (AFFA) melakukan kerja sama penelitian sektor logistik Indonesia. Kerja sama bertujuan terutama untuk mendalami permasalahan sektor logistik Indonesia sebagai dasar perumusan rekomendasi perbaikan dan pengembangan sektor logistik Indonesia. Rekomendasi akan disampaikan kepada Pemerintah
- Published in Catatan
Optimalisasi Kereta Barang dan Sinergi Multimoda
PT Kereta Api Indonesia (Persero)/KAI optimis realisasi jumlah angkutan barang tahun 2018 masih bisa lebih tinggi. Beberapa komoditas yang diangkut antara lain batubara, kontainer, semen, BBM, perkebunan, general kargo, dan lain-lain. Batubara merupakan komoditas yang paling dominan diangkut dengan KA dengan volume bisa mencapai 66,13%. Pertumbuhan volume angkutan barang rata-rata ditargetkan 19% per tahun dan
- Published in Catatan
SCI: Kereta Api Barang 12,8% Lebih Mahal daripada Trucking
Oleh: Setijadi | Chairman Supply Chain Indonesia Pada saat ini, pengangkutan barang belum dilakukan secara berimbang antar moda transportasi. Dari tiga moda transportasi yang paling banyak digunakan untuk pengangkutan barang, moda transportasi jalan (trucking) sekitar 91,3%, moda transportasi laut sekitar 7,6%, dan moda transportasi kereta api (KA) sekitar 1,1%. Untuk transportasi darat, Pemerintah mendorong penggunaan
- Published in Catatan
Perbaikan Infrastruktur dan Konektivitas Logistik Nasional
Oleh: Setijadi | Chairman Supply Chain Indonesia Pembangunan infrastruktur mendapatkan banyak perhatian Pemerintahan Jokowi-JK. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 telah ditetapkan sejumlah sasaran pembangunan infrastruktur 2019, antara lain pengembangan jalan nasional sepanjang 45.592 km (dari 38.570 km pada baseline tahun 2014), pembangunan jalan baru (kumulatif 5 tahun) sepanjang 2.650 km (dari 1.202
- Published in Catatan
Analisis dan Rekomendasi SCI atas Program Tol Laut
Oleh: Setijadi | Chairman Supply Chain Indonesia Supply Chain Indonesia (SCI) mendukung Pemerintah dalam Program Tol Laut yang dilatarbelakangi disparitas harga yang cukup tinggi antara wilayah barat dan timur Indonesia. Pada tahun 2016, Pemerintah telah menetapkan enam trayek tol laut tahap pertama, yaitu: T1: Tanjung Perak – Wanci – Namlea – Wanci – Tanjung Perak,
- Published in Catatan
Sertifikasi Profesi Jadi Syarat Perusahaan Logistik
Oleh: Setijadi | Chairman Supply Chain Indonesia Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan perhatian serius dalam pengembangan kompetensi sumber daya manusia (SDM) sektor logistik. Kemenhub juga memberikan apresiasi dan pengakuan terhadap sertifikasi kompetensi SDM sebagai upaya peningkatan daya saing perusahaan-perusahaan penyedia jasa logistik. Hal itu dapat dilihat pada Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor PM 49 Tahun 2017
- Published in Catatan
Peningkatan Kompetensi dan Sertifikasi SDM untuk Daya Saing Sektor Logistik
Oleh: Setijadi | Chairman Supply Chain Indonesia Jumlah penduduk Indonesia yang besar dengan lebih dari 250 juta jiwa dan tingkat pertumbuhan ekonomi yang relatif baik mendorong peningkatan bisnis sektor logistik. Selain itu, potensi komoditas Indonesia yang beragam juga menjadi faktor pendorong lainnya. Kondisi Indonesia sebagai negara kepulauan dengan lebih dari 17.000 pulau dan dengan sekitar
- Published in Catatan