ASEAN Agreement on Electronic Commerce dalam Kerangka ASEAN Economic Community (Bagian 2 dari 2 tulisan)
Oleh: Aldo Rico Geraldi, S.H., M.H.Business Legal Section HeadPT Infokom Elektrindo (MNC Group) ASEAN Agreement on Electronic CommerceASEAN pada November 1999 menyepakati terbentuknya e-ASEAN Task Force sebagai sebuah badan pengawas yang terdiri atas perwakilan pihak pemerintah dan swasta dari sepuluh negara anggota dengan tujuan yang salah satunya adalah untuk mendukung kemunculan e-commerce berupa usaha dot-com dan
- Published in Artikel Logistik e-Commerce
ASEAN Agreement on Electronic Commerce dalam Kerangka ASEAN Economic Community (Bagian 1 dari 2 tulisan)
Oleh: Aldo Rico Geraldi, S.H., M.H.Business Legal Section HeadPT Infokom Elektrindo (MNC Group) Perdagangan Internasional sebagai suatu bentuk transaksi barang maupun jasa saat ini mengalami perkembangan dengan adanya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Perdagangan saat ini lebih banyak dilakukan dengan sistem elektronik atau electronic commerce (e-commerce) yang memiliki karakteristik lintas batas atau borderless world baik
- Published in Artikel Logistik e-Commerce
Regulasi Free Trade Agreement Asean–Hongkong dan Indonesia–Australia
Oleh: Heru Setyo Basuki Customs & Excise ManagerSF Consulting Pemerintah Indonesia mengambil langkah strategis untuk memperluas hubungan ekonomi dengan menandatangani Free Trade Agreement antara Indonesia-Australia yaitu Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IACEPA)dan Asean-Hongkong yaitu Asean-Hongkong Free Trade Agreement (AHKFTA). Berikut peraturan untuk implementasi kedua perjanjian internasional tersebut: Peraturan-peraturan tersebut mengatur beberapa hal antara lain penetapan
- Published in Artikel Regulasi
BIJB sebagai Hub Logistik Internasional di Jawa Barat (Bagian 2 dari 2 tulisan)
Oleh: Joni GusmaliPraktisi Transportasi Kargo Udara dan Senior ConsultantSupply Chain Indonesia Menjadikan Bandara Kertajati di Majalengka sebagai hub logistik terutama untuk e-commerce akan menutupi kelemahan Bandara Soetta yaitu waktu tempuh yang lama ke CGK bagi pasar Jabar karena harus melewati Jakarta dengan lalulintas yang sangat padat. Peluang lainnya yaitu produk UKM Jabar dapat mendunia lebih
- Published in Artikel SupplyChain
BIJB sebagai Hub Logistik Internasional di Jawa Barat (Bagian 1 dari 2 tulisan)
Oleh: Joni GusmaliPraktisi Transportasi Kargo Udara dan Senior ConsultantSupply Chain Indonesia Beberapa pelaku logistik berkeinginan untuk menggarap pasar kargo antara Jawa dengan Singapura dan Batam melalui Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati (KJT). Penyebaran kargo melalui Bandara KJT akan dapat mengurangi risiko keterlambatan pengiriman kargo yang selama ini dilakukan melalui Bandara Soekarno Hatta (CGK) karena
- Published in Artikel SupplyChain
Prinsip dan Etika sebagai Hukum Preventif Pengadaan Barang dan Jasa
Oleh: Aldo Rico Geraldi, S.H., M.H.Business Legal Section HeadPT Infokom Elektrindo (MNC Group) Pengadaan barang dan jasa merupakan suatu kegiatan rutin yang dilakukan oleh suatu instansi/lembaga baik pemerintah maupun swasta. Proses pengadaan dapat dimulai dari perencanaan kebutuhan sampai dengan diselesaikannya seluruh kegiatan untuk memperoleh barang dan jasa yang dapat menunjang kinerjapihak-pihak terkait. Pengadaan yang dilakukan
- Published in Artikel Pengadaan
Berjumpa dengan Procurement dan Purchasing
Oleh: Stefanus SyautaPurchasing Section HeadPT Infokom Elektrindo (MNC group) Jika kita mencari padanan kata procurement dan purchasing dalam bahasa Indonesia, maka kita dapat menemukan bahwa procurement berarti pengadaan dan purchasing berarti pembelian. Seolah-olah dua kata tersebut dapat digunakan secara bergantian karena memiliki makna yang hampir sama. Seringkali dijumpai pada beberapa perusahaan yang memiliki kebijakan tersendiri
- Published in Artikel Pengadaan
Reverse Logistics (Bagian 2 dari 2 tulisan)
Oleh: ZaroniHead of Consulting DivisionSupply Chain Indonesia Praktik-praktik Terbaik Reverse Logistics Jepang sebagai negara yang “miskin” sumber daya alam, seperti aluminium, fosil bumi, timah, tembaga, besi, baja, dan lain-lain yang diperlukan sebagai bahan baku industri peralatan elektronik rumah tangga, berusaha berhemat dalam penggunaan bahan baku tersebut. Pemerintah Jepang sangat concern terhadap upaya penghematan pemakaian bahan
- Published in Artikel SupplyChain
Reverse Logistics (Bagian 1 dari 2 tulisan)
Oleh: ZaroniHead of Consulting DivisionSupply Chain Indonesia Saat ini estimasi pasar e-commerce seluruh dunia berkisar USD 1,5 triliun dan lebih dari 30% dari pembelian total diretur oleh pemesan atau penerima. Selain itu, di pasar industri ritel brick & mortar (ritel konvensional atau offline), ada USD 650 juta nilai barang yang diretur. Produk home appliance memiliki
- Published in Artikel SupplyChain
Peran Depo Kontainer dalam Kegiatan Ekspor-Impor
Oleh: H. Muslan A.R.Ketua Umum Asosiasi Depo Kontainer Indonesia (ASDEKI) Depo kontainer merupakan tempat penyimpanan kontainer atau peti kemas kosong (empty container), tempat pembersihan (cleaning), perbaikan (repairing) kontainer, serta tempat untuk pelaksanaan survei kontainer pada saat kontainer masuk maupun keluar. Fungsi depo kontainer adalah menyiapkan kontainer yang akan dipergunakan oleh para eksportir untuk kebutuhan ekspor
- Published in Artikel Kepelabuhanan