Perusahaan Pelayaran Perancis CMA–CGM Mulai Buka Rute Pelayaran dari Tanjung Priok
Jakarta–(suaracargo.com). Perusahaan pelayaran asal Perancis, Compagnie Maritime d’Affretement-Compagnie Generali Maritime (CMA-CGM), mulai membuka rute dari Pelabuhan Tanjung Priok dengan kapal kargo raksasa. Kapal raksasa kini rutin sandar di Priok setidaknya sekali dalam seminggu. Saat sandar perdana, kapal raksasa CMA-CGM yang bersandar di Tanjung Priok memiliki kapasitas angkut kontainer sebesar 8.500 TEUs, sepekan kemudian kapal kedua
- Published in Berita
Jalan Tol Akses Priok: PT KAI Yakin Muatan Tak Beralih ke Truk
JAKARTA—PT Kereta Api Indonesia meyakini pengoperasian jalan tol akses ke Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta tidak akan menurunkan secara signifikan pangsa pasar KA kontainer dari dan menuju pelabuhan. Direktur Komersial dan Teknologi Informasi PT Kereta Api Indonesia (KAI) M. Kuncoro Wibowo mengatakan dampak jalan tol akses ke Priok tidak besar karena jumlah layanan KA kontainer tidak
- Published in Berita
Aturan Batas Waktu Penumpukan Barang di 4 Pelabuhan Utama Berlaku Bulan Ini
Bisnis.com, JAKARTA-Aturan batas waktu penumpukan (long stay) barang maksimal hanya 3 hari di lapangan penumpukan terminal kontainer (lini 1) di empat pelabuhan utama Tanah Air, yakni Belawan, Tanjung Priok, Tanjung Perak dan Makassar, mulai berlaku resmi bulan ini. Hal tersebut seperti tercantum pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 25 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Permenhub
- Published in Berita
Asperindo Pangkas Biaya Pengiriman
JAKARTA-Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) akan menurunkan biaya pengiriman barang khusus untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), sebagai bagian dari dukungan terhadap pebisnis di daerah-daerah. Budi Paryanto, Wakil Ketua Umum Asperindo, mengatakan penurunan biaya tersebut dimungkinkan lantaran pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan PT Angkasa Pura II terkait pemberian
- Published in Berita
Angkutan Kereta Api Barang Bisa Diandalkan
Bisnis.com, JAKARTA-Angkutan barang dengan menggunakan kereta api dinilai lebih bisa diandalkan dibandingkan dengan angkutan truk meskipun terdapat jalan tol ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Akademisi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang Djoko Setijowarno mengungkapkan, jalan tol yang kemarin diresmikan masih berpotensi macet yang akhirnya menyebabkan biaya tinggi. “Jalan rel bisa jadi unggulan,” Kata Djoko, Jakarta, Senin (17/4/2017).
- Published in Berita
Tol Akses Priok Dibuka: Biaya Logistik Turun
JAKARTA-Dibukanya secara resmi jalan tol akses Tanjung Priok oleh Presiden RI Joko Widodo, Sabtu (15/4), ditargetkan mampu menekan biaya logistik hingga 30% dan menjadi faktor peningkat daya saing Indonesia khususnya dalam hal logistik. Pasalnya, jalan tol ini dilewati sekitar 3.600 kontainer setiap hari sehingga mampu menurunkan biaya logistik di Indonesia, terutama yang melalui Pelabuhan Tanjung
- Published in Berita
Lagi, Kapal Kontainer Raksasa Bongkar Muat di Priok
Bisnis.com, JAKARTA-Selang sepekan pasca kedatangan kapal kontainer raksasa CMA-CGM Titus di Pelabuhan Tanjung Priok, kemarin, Minggu (16/4/2017) sebuah kapal kontainer raksasa kembali sandar di pelabuhan yang berada di Teluk Jakarta tersebut. Kapal raksasa yang sandar di dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) itu bernama CMA-CGM Tancredi, dengan kapasitas hingga sekitar 8.700 TEUs, lebih besar dibandingkan
- Published in Berita
Menantikan Kapal Besar Bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok
Jakarta, Kompas.com – Pelabuhan Tanjung Priok bakal menghadapi hajat besar. Pasalnya, Pelabuhan tersebut bakal disandarkan kapal dengan kapasitas yang besar. Tidak tanggung-tanggung, kapal yang nanti bersandar berkapasitas 9.000 TEUs (standar peti kemas 20 kaki). Selama ini, hanya kapal berkapasitas 3.000 TEUs yang bersandar di pelabuhan yang berada di utara Jakarta ini. Kapal dengan kapasitas tersebut
- Published in Berita
Ini Pencapaian Pusat Logistik Berikat Selama Satu Tahun
Bisnis.com, JAKARTA-Tingginya biaya logistik di Indonesia sudah lama menjadi momok bagi para pelaku usaha. Panjangnya rantai pasok, serta tidak efisiennya pelabuhan sebagai tempat tunggu barang sebelum dialirkan ke sentra-sentra produksi menjadi faktor penyebabnya. Biaya logistik sendiri menyumbang 26% ongkos produksi sebuah barang untuk sampai ke tangan konsumen. Di lain pihak, negara tetangga semakin berkembang dan
- Published in Berita
Ini Alasan Mengapa Bisnis Pengiriman Barang Tetap Dibutuhkan
Bisnis.com, JAKARTA-Bisnis pengiriman ekspres dan logistik di Indonesia diprediksi akan terus tumbuh seiring menjamurnya e-commerce. Syarifuddin, Direktur Eksekutif Asperindo menambahkan, ada dua faktor lain yang membuat industri pengiriman barang terus tumbuh. Pertama, bisnis kirim mengirim barang akan selalu ada selama perdagangan ada. Pasalnya, belum ada teknologi yang mampu memindahkan barang fisik dari satu tempat ke
- Published in Berita