Permasalahan dalam Aktivitas Pelabuhan di Indonesia
Oleh: Tedy Herdian, S.Kom, M.M.Deputy Port Facility Security Officer | TPK KojaDosen | Institut Transportasi dan Logistik Trisakti Indonesia merupakan negara maritim yang terdiri dari pulau-pulau yang terbentang dari Sabang sampai Merauke, dengan jumlah pulau sebanyak 17.508. Jarak antarpulau tersebut tentunya memerlukan konektivitas pendukung untuk menunjang stabilitas perekonomian bangsa secara merata. Berdasarkan data Kementerian Koordinator
- Published in Artikel Kepelabuhanan
Membenahi Tata Kelola dan Kelembagaan Otoritas Pelabuhan
Oleh: Dr. Drs. H. Achmad Ridwan Tentowi, S.H., M.H. Pemerhati dan Praktisi Kepelabuhanan Selain memperbaiki infrastruktur, Indonesia sebagai Negara Kepulauan yang pada saat ini menuju Negara Maritim perlu menata kelola instansi dan lembaga pendukung penggerak sektor kemaritiman. Hal ini menjadi krusial agar visi dan misi menjadikan RI sebagai poros maritim dunia bisa terealisasikan. Salah satunya
- Published in Artikel Kepelabuhanan
Potensi Implementasi Tol Laut terhadap Sektor Perikanan Indonesia
Oleh: Tiara Safitri Junior Consultant | Supply Chain Indonesia Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki luas wilayah sebesar 1,904,569 km2 dengan jumlah pulau sebanyak 17.508 pulau. Luas wilayah geografis Indonesia tersebut memerlukan pembangunan poros maritim sebagai upaya untuk mempercepat distribusi arus logistik yang bertujuan untuk menyamaratakan harga kebutuhan barang pokok dan barang penting
- Published in Artikel Kepelabuhanan
Pembangunan Tujuh Pelabuhan Indonesia sebagai Hub Internasional
Oleh: Tedy Herdian, S.Kom, M.M.Deputy Port Facility Security Officer | TPK KojaDosen | Institut Transportasi dan Logistik Trisakti Jasa kepelabuhanan merupakan salah satu kunci perkembangan transportasi laut dan sistem logistik menuju Indonesia sebagai poros maritim dunia. Kondisi jasa kepelabuhanan yang baik dan berdaya saing global dapat memberikan kontribusi yang cukup signifikan bagi efisiensi pelayanan kepelabuhanan.
- Published in Artikel Kepelabuhanan
Relokasi Depot Kontainer untuk Menurunkan Biaya Pengangkutan Kontainer
Oleh: Novyana Evalinda, S. M. Junior Consultant | Supply Chain Indonesia Sebagaimana diketahui bahwa kegiatan ekspor dan impor menggunakan kontainer memerlukan biaya operasional. Diketahui bahwa biaya pengangkutan (biaya transport) kontainer kian mahal. Salah satu faktor biaya operasional yang berpengaruh besar dalam perhitungan tarif pengangkutan adalah biaya bahan bakar kendaraan (BBK) solar. Salah satu upaya yang dapat
- Published in Artikel Kepelabuhanan
Ketentuan Perhitungan Bea Masuk Barang Impor yang Mengandung Assist dari dalam Daerah Pabean (Bagian 3 dari 3 tulisan)
Oleh: Heru Setyo Basuki Customs Manager | SF Consulting Peraturan KEP-81/1999 sudah tidak berlaku sejak diberlakukannya PMK-160/2010 tetapi penulis mencoba menggunakan rumus menghitung bea masuk yang mengandung assist dari dalam Daerah Pabean pada Peraturan KEP-81/1999 karena rumusnya berbeda dengan rumus yang terdapat di PMK-160/2010. Rumus menghitung bea masuk yang mengandung assist dari dalam Daerah Pabean
- Published in Artikel Kepelabuhanan
Ketentuan Perhitungan Bea Masuk Barang Impor yang Mengandung Assist dari dalam Daerah Pabean (Bagian 2 dari 3 tulisan)
Oleh: Heru Setyo Basuki Customs Manager | SF Consulting Skema transaksi impor dengan menggunakan assist Untuk memahami tentang perhitungan bea masuk yang mengandung assist dari dalam Daerah Pabean, berikut contoh skema transaksi ekspor-impor sederhana yang terjadi di PT A di Indonesia dan Perusahaan Y di Malaysia: PT A di Indonesia melakukan pengiriman bahan baku dari
- Published in Artikel Kepelabuhanan
Ketentuan Perhitungan Bea Masuk Barang Impor yang Mengandung Assist dari dalam Daerah Pabean (Bagian 1 dari 3 tulisan)
Oleh: Heru Setyo Basuki Customs Manager | SF Consulting Ketentuan nilai pabean untuk perhitungan bea masuk telah diatur dalam Pasal 15 UU No. 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan yang telah diubah dengan UU No. 17 Tahun 2006 tentang Kepabeanan (selanjutnya disebut dengan UU Kepabeanan). Pada Pasal 15 dijelaskan tentang nilai transaksi termasuk material, komponen, bagian,
- Published in Artikel Kepelabuhanan
Dampak Ekonomi Pembangunan Kanal Kra Thailand terhadap Industri Logistik Indonesia
Oleh: Novyana Evalinda, S. M. Junior Consultant | Supply Chain Indonesia Proyek pembangunan Kanal Kra adalah projek pembuatan kanal yang membentang di daratan Thailand yang memecah dataran di Thailand. Proyek ini merupakan projek joint venture antara Thailand dengan China. Pembangunan projek ini bertujuan untuk memperpendek jalur yang dilintasi kapal dengan membuka jalur transportasi laut yang baru
- Published in Artikel Kepelabuhanan
Dampak Pembangunan Kanal Kra Thailand terhadap Sektor Logistik Indonesia dan Pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung
Oleh: Novyana Evalinda, S. M. Junior Consultant | Supply Chain Indonesia Berita mengenai pembangunan Kanal Kra di Thailand kembali mencuat setelah ada beberapa informasi bahwa pembangunan kanal tersebut akan dilanjutkan. Rencana untuk membangun kanal di Kra Isthmus, Thailand Selatan, telah diusulkan berkali-kali sejak abad ke-17. Kini pemerintah Thailand tengah fokus dalam melakukan pembangunan kanal tersebut. Pembangunan
- Published in Artikel Kepelabuhanan